Kurangi Kasus Stunting di Bojonegoro, Cantika Wahono Berikan Bantuan Gizi Bagi Anak Di Kecamatan Malo

admin
17447798376926509922729388282152 Copy 1096x822

Bojonegoro,ANN.CO.ID – Sebagai langkah nyata dalam upaya mengurangi angka stunting, Ketua TP PKK Bojonegoro Dr Hj Cantika Wahono memberikan bantuan gizi dan makanan tambahan untuk anak stunting.

Bantuan diberikan kepada anak di 5 desa yang ada di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (15/04/2025).

Di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan gizi, Cantika Wahono menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro masuk daftar daerah maju dari segi pembangunan infrastruktur maupun SDM.

Namun ada beberapa hal yang masih menjadi tantangan, salah satunya adalah kasus stunting.

Istri Bupati Setyo Wahono ini menekankan pentingnya peran ibu PKK untuk memberikan informasi, edukasi dan pendampingan gizi pada masyarakat. Yakni mulai dari membina rumah tangga, proses kehamilan, melahirkan hingga proses tumbuh kembang anak.

“Upaya ini kita lakukan untuk menyiapkan generasi bersumber daya manusia yang berkualitas,” bebernya.

Sementara itu, Yesi Ketua PKK Kecamatan Malo menambahkan bahwa angka stunting di Kecamatan Malo saat ini sebanyak 53 anak, sebanyak 97 anak balita gizi kurang, dan 3 balita gizi buruk.

Hal ini adalah tantangan untuk menekan angka stunting.

“Semoga dengan adanya program dari Pemerintah Bojonegoro dapat menekan angka stunting khususnya di Kecamatan Malo,” jelasnya.

Sementara itu, Ngatini warga dari Desa Teleng Kecamatan Malo mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro. Dengan bantuan tersebut ia merasa sangat terbantu.

Apalagi mata pencaharian keluarganya sebagai petani, yang pendapatannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

“Alhamdulillah, terimakasih Pemkab Bojonegoro atas bantuan yang diberikan karena bantuan ini sangat berarti untuk membantu tambahan asupan gizi anak saya,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Hartini dari Desa Trembes Kecamatan Malo. Ia merasa bangga kepada Pemerintah Bojonegoro yang memberikan perhatian lebih bagi masyarakat yang mempunyai balita dengan kategori stunting.

Yakni melalui bantuan gizi dan makanan tambahan seperti susu formula, biskuit, dan vitamin bagi balita stunting.

Apalagi juga ada pendampingan dan pemantauan melalui Posyandu dan Puskesmas setempat.

“Semoga bantuan ini akan terus berlanjut hingga angka stunting di Bojonegoro dan khususnya di Kecamatan Malo dapat diatasi,” tandasnya,(Red/Yus).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *